Rabu, 27 Oktober 2010

TELPON KOcAK

Pada suatu hari, percakapan telpon di sebuah rumah :

Telpon ke-1

Penelpon : Hallo…! Apakah ini kediaman Luna Maya?
Pembantu Rumah: Salah sambung…, ini kediaman
keluarga Cut Tari


Telpon ke- 2

Penelpon: Hallo!! Apakah ini kediaman Luna Maya??
Pembantu Rumah: Eh.. salah sambung, goblok!!… ini kediaman keluarga Cut Tari

Telpon ke-3:

Penelpon: Halloooo….
Pembantu Rumah: Eeeh.. Lagi2 kamu!!.. Awas ya!! saya walau cuma pelayan,
tapi bisa lapor polisi…
Penelpon: Apakah ini kediaman keluarga Cut Tari??
Pembantu Rumah: Aduuuh.. maaf2 yaaa…, tadi soalnya ada beberapa kali
salah sambung. Mau cari siapa tuan.??
Penelpon: Luna Maya….
Pembantu Rumah: ??!!@#@$!!

Telpon ke-4

Penelpon: Halloooo…..
Pembantu Rumah: Kurang ajaaar..!!! Kamu nyawanya berapa hah!!!
Penelpon: Saya Cut Tari…..
Pembantu Rumah: Aduh..!!! Maaf majikan! sorry sekali, tadi ada orang gila telpon! ada perintah apa Nyonya.??
Penelpon: Segera panggil Luna Mayaa!!
Pembantu Rumah : Hah..!…. (semaput)

Telpon ke-5

Penelpon (suara beda): Hallooooo….. (suara berbeda dibanding telpon2 terdahulu)
Pembantu Rumah: (Oh ini suaranya lain…). Mau cari siapa Nyonya..??
Penelpon (suara beda): Ini kediaman keluarga CutTari??
Pembantu Rumah: Iya betul….
Penelpon (suara beda): Saya Luna Maya… , Apakan tadi ada orang cari saya???
Pembantu Rumah : ??@#$%^??… Gubraaaag!!…. (kejang2)

cerita lucu - sms lucu - gambar kartun lucu - kumpulan humor dewasacerita-lucu-gambar-kartun-lucu-sms-lucu--kumpulan-humor-dewasacerita lucucerita lucu
 
Permen Karet
Written by portal cerita lucu   
Kategori : cerita lucu komedi . Seksi : humor komedi .

Seorang turis asal Singapura sedang menikmati liburan di Malaysia. Dia sedang menikmati makan paginya di Coffee House hotel di tempat ia menginap. Seorang Malaysia yang sedang memakan PERMEN KARET duduk di sebelahnya dan mulai mengajak berbicara secara santai.

Orang Malaysia : “Kalian orang -orang Singapura memakan keseluruhan roti ya..?”

Turis Singapura : “Tentu saja”

Orang Malaysia : “Kami tidak. Di Malaysia kami hanya memakan bagian dalamnya saja. Sedangkan bagian kulit luar roti yang kering kami kumpulkan lalu kami masukkan ke dalam kontainer, diolah, lalu kami produksi menjadi roti croissants dan kami jual ke Singapura.”

Si orang Malaysia lalu tersenyum puas saat melihat si turis asal Singapura terdiam tanpa bisa berbicara apa-apa.
Orang Malaysia : “Apakah kamu memakan selai dengan roti?”
Turis Singapura : “Tentu saja”
Orang Malaysia (sambil tertawa kecil) : “Kami tidak. Di Malaysia kami makan buah segar pada saat makan pagi. Kami kupas kulitnya, keluarkan bijinya dan kami kumpulkan di kontainer, diolah, lalu kami produksi menjadi selai.
Setelah itu kami ekspor ke Singapura.”

Kali ini, si turis Singapura balas bertanya : “Apakah kalian, orang-orang Malaysia melakukan hubungan sex ?”

Orang Malaysia : “Kenapa ? Tentu saja kami melakukan hubungan sex.”

Turis Singapura : “Apakah kalian menggunakan “pengaman” ?”

Orang Malaysia : “Tentu saja !! Kami menggunakan kondom.”

Turis Singapura : “Lalu, apa yang kalian lakukan dengan kondom yang telah digunakan?”

Orang Malaysia : “Kami buang, tentu saja.”

Turis Singapura : “Kami tidak. Di Singapura, pemerintah secara diam – diam memasukkan kondom-kondom tersebut ke dalam kontainer, kami lebur, lalu kami olah menjadi permen karet dan kami ekspor dan jual ke Malaysia. Itulah alasan yang sebenarnya kenapa kami orang Singapura dilarang makan permen karet.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar